Vaksin HPV Cegah Kanker Serviks pada Wanita, Bagaimana dengan Pria?
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mewajibkan dan menggratiskan program imunisasi vaksin kanker serviks atau vaksin Human Papillomavirus (HPV) mulai tahun ini.
Langkah tersebut, menurut Budi sebagai upaya preventif dan promotif pemerintah dalam penerapan Kebutuhan Dasar Kesehatan (KDK). “Kami akan wajibkan vaksinasi kanker serviks, untuk mencegah agar tidak terkena kanker di ujung nanti. Jadi lebih baik kita melakukan pencegahan agar hidup lebih produktif,”
Lantas, bagaimana dengan pria, apakah vaksin HPV bisa diberikan kepada pria?
Dilansir dari laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), infeksi Human Papillomavirus atau HPV bisa menyebabkan kanker, baik pada wanita maupun pria.
Dilansir dari laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), infeksi Human Papillomavirus atau HPV bisa menyebabkan kanker, baik pada wanita maupun pria.
HPV bisa menyebabkan kanker pada leher rahim, vagina, dan vulva wanita, kanker penis pada pria, kanker anus serta kanker di bagian belakang tenggorokan pada pria maupun wanita.
Lantaran kanker memerlukan waktu bertahun-tahun untuk tumbuh dan didiagnosis, seseorang bisa melakukan imunisasi vaksin HPV sebagai upaya pencegahan. Menurut CDC, vaksinasi HPV bisa mencegah lebih dari 90 persen kanker yang disebabkan oleh infeksi HPV tersebut.