Bukan Makin Enak, Kopi yang Dipanaskan Kembali Justru Bahaya Bagi Kesehatan
Menikmati kopi hangat memang nikmat, tapi bukan berarti kamu bisa menghangatkan kembali kopi yang sudah dingin. Bukan tambah enak, kopi ini justru berbahaya bagi kesehatan.
Ketika menikmati kopi, orang cenderung menyeruput sedikit demi sedikit. Apalagi ketika minum kopi sambil ngobrol ataupun sambil melakukan aktivitas. Alhasil kopi yang awalnya hangat pun perlahan menjadi dingin.
Ketika kopi sudah terlanjur dingin, kamu tidak disarankan untuk menghangatkannya kembali. Kopi berbeda dengan makanan yang bisa dipanaskan kembali lalu rasanya jadi lebih enak. Kopi sama sekali tidak boleh dihangatkan kembali.
Dilansir dari Womans World (26/4) kopi tidak akan punya rasa enak ketika dihangatkan kembali. Rasa kopi justru cenderung menjadi tawar dan tidak enak. Di samping itu, kopi yang dihangatkan kembali juga memberi efek buruk pada kesehatan.
Hal ini berlaku untuk teknik menghangatkan kopi menggunakan kompor ataupun menggunakan microwave. Sebuah penelitian yang dilakukan di Michigan State University membuktikan bahwa ada beberapa itik bakteri yang tidak mati meskipun dipanaskan melalui microwave.
Kopi maupun makanan yang dipanaskan menggunakan microwave berpotensi menyebabkan berbagai masalah kesehatan termasuk infeksi salmonella.
Berikut beberapa alasan untuk tidak menghangatkan kopi yang sudah dingin:
1. Rasa kopi akan hambar
Ketika kamu menikmati kopi hitam, rasa dan aromanya akan terasa maksimal ketika kopi baru saja diseduh. Ketika kopi sudah dingin, sensasi nikmatnya pun akan berkurang. Namun bukan berarti kamu bisa mendapatkan aroma kopi lagi ketika menghangatkannya.
Kopi hitam yang sudah dingin lalu kemudian dipanaskan kembali justru akan menjadi hambar. Aromanya sudah menguap dan kopi cenderung lebih pahit karena karamel alaminya terbakar secara berlebihan.
Hal ini juga berlaku pada kopi yang diracik dengan berbagai bahan tambahan seperti susu, krimer, cokelat ataupun gula. Susu dan beberapa produk mudah rusak lainnya tidak boleh disimpan di luar lemari es selama lebih dari dua jam, termasuk yang sudah dicampurkan dengan kopi.
Ketika kopi ini dihangatkan maka bakteri dalam kopi justru akan mengkontaminasi minuman sehingga memberi efek buruk bagi tubuh. Efek paling umum yang ditimbulkan adalah sakit perut, diare, mual dan muntah hingga dehidrasi.
2. Perubahan kandungan nutrisi kopi
Kopi mengandung berbagai nutrisi seperti kalium, natrium, protein dan kafein. Kopi tidak mengandung karbohidrat, lemak, gula, vitamin C maupun zat besi. Dalam 100 gram kopi terkandung 40 mg kafein.
Biji kopi mentah yang masih berwarna hijau mengandung asam klorogenat. Proses pemanggangan kemudian memecah asam ini menjadi asam kuinat dan asam caffeic. Asam klorogenat memiliki rasa pahit, asam kuinat dan asam caffeic keduanya memiliki rasa pahit juga dan astringent yang lebih kuat.
Ketika kopi dihangatkan, ada beberapa zat yang mengalami perubahan. Perubahan zat ini menyebabkan kopi jadi tak enak, dan juga mengundang masalah kesehatan. Jadi lebih baik menyeduh kopi baru jika ingin minum kopi hangat.
3. Kopi masih aman diminum setelah 12 jam
Kopi yang sudah diseduh sebaiknya memang langsung dihabiskan. Namun jika terpaksa mendiamkan kopi, sebaiknya tidak dikonsumsi lagi setelah 12 jam usai diseduh. Apalagi ketika kopi dibiarkan di suhu ruang dan dalam wadah terbuka
Kopi memang tidak basi, namun rasanya akan berubah drastis. Dilansir dari Eat This, Not That (26/4) "Melihat (jumlah) mikrobanya, sisa kopi relatif aman untuk diminum," kata Bryan Quoc Le, PhD, seorah ahli nutrisi. "Kopi hitam adalah media yang relatif buruk untuk pertumbuhan mikroba karena tidak ada nutrisi yang tersedia seperti gula atau protein."
Namun tetap saja kopi sebaiknya tidak diminum lagi setelah didiamkan seharian. Sebagai solusi, sebaiknya menyeduh kopi dalam jumlah sedikit agar bisa kembali membuatnya saat masih ingin menikmati kopi.
4. Berisiko menyebabkan keracunan
Racikan kopi dengan berbagai bahan tambahan ternyata bisa memicu keracunan. Kopi yang sudah mengandung gula ini menjadi media yang sangat disukai bakteri untuk berkembang biak.
Apalagi jika kopi mengandung susu yang mungkin bisa basi hanya dalam hitungan jam. Jika nekat mengonsumsi kopi mengandung susu ini maka risikonya adalah keracunan. Menghangatkan kopi ini juga bukanlah solusi karena protein susu yang sudah rusak tidak akan bisa kembali utuh ketika dipanaskan kembali.
5. Simpan kopi dalam lemari es
Jika kamu punya stok kopi banyak dan tidak ingin menghabiskannya sekaligus maka cobalah simpan dalam wadah tertutup seperti botol. Simpan botol berisi kopi ini dalam lemari es. Kopi ini bisa bertahan hingga 4 hari.
Alternatif menikmati kopi dingin, kamu bisa mengolahnya menjadi americano ataupun es kopi susu. Rasanya tetap enak meskipun sensasinya berbeda dengan saat menikmati kopi hangat yang baru diseduh.
Ketika menikmati kopi, orang cenderung menyeruput sedikit demi sedikit. Apalagi ketika minum kopi sambil ngobrol ataupun sambil melakukan aktivitas. Alhasil kopi yang awalnya hangat pun perlahan menjadi dingin.
Ketika kopi sudah terlanjur dingin, kamu tidak disarankan untuk menghangatkannya kembali. Kopi berbeda dengan makanan yang bisa dipanaskan kembali lalu rasanya jadi lebih enak. Kopi sama sekali tidak boleh dihangatkan kembali.
Dilansir dari Womans World (26/4) kopi tidak akan punya rasa enak ketika dihangatkan kembali. Rasa kopi justru cenderung menjadi tawar dan tidak enak. Di samping itu, kopi yang dihangatkan kembali juga memberi efek buruk pada kesehatan.
Hal ini berlaku untuk teknik menghangatkan kopi menggunakan kompor ataupun menggunakan microwave. Sebuah penelitian yang dilakukan di Michigan State University membuktikan bahwa ada beberapa itik bakteri yang tidak mati meskipun dipanaskan melalui microwave.
Kopi maupun makanan yang dipanaskan menggunakan microwave berpotensi menyebabkan berbagai masalah kesehatan termasuk infeksi salmonella.
Berikut beberapa alasan untuk tidak menghangatkan kopi yang sudah dingin:
1. Rasa kopi akan hambar
Ketika kamu menikmati kopi hitam, rasa dan aromanya akan terasa maksimal ketika kopi baru saja diseduh. Ketika kopi sudah dingin, sensasi nikmatnya pun akan berkurang. Namun bukan berarti kamu bisa mendapatkan aroma kopi lagi ketika menghangatkannya.
Kopi hitam yang sudah dingin lalu kemudian dipanaskan kembali justru akan menjadi hambar. Aromanya sudah menguap dan kopi cenderung lebih pahit karena karamel alaminya terbakar secara berlebihan.
Hal ini juga berlaku pada kopi yang diracik dengan berbagai bahan tambahan seperti susu, krimer, cokelat ataupun gula. Susu dan beberapa produk mudah rusak lainnya tidak boleh disimpan di luar lemari es selama lebih dari dua jam, termasuk yang sudah dicampurkan dengan kopi.
Ketika kopi ini dihangatkan maka bakteri dalam kopi justru akan mengkontaminasi minuman sehingga memberi efek buruk bagi tubuh. Efek paling umum yang ditimbulkan adalah sakit perut, diare, mual dan muntah hingga dehidrasi.
2. Perubahan kandungan nutrisi kopi
Kopi mengandung berbagai nutrisi seperti kalium, natrium, protein dan kafein. Kopi tidak mengandung karbohidrat, lemak, gula, vitamin C maupun zat besi. Dalam 100 gram kopi terkandung 40 mg kafein.
Biji kopi mentah yang masih berwarna hijau mengandung asam klorogenat. Proses pemanggangan kemudian memecah asam ini menjadi asam kuinat dan asam caffeic. Asam klorogenat memiliki rasa pahit, asam kuinat dan asam caffeic keduanya memiliki rasa pahit juga dan astringent yang lebih kuat.
Ketika kopi dihangatkan, ada beberapa zat yang mengalami perubahan. Perubahan zat ini menyebabkan kopi jadi tak enak, dan juga mengundang masalah kesehatan. Jadi lebih baik menyeduh kopi baru jika ingin minum kopi hangat.
3. Kopi masih aman diminum setelah 12 jam
Kopi yang sudah diseduh sebaiknya memang langsung dihabiskan. Namun jika terpaksa mendiamkan kopi, sebaiknya tidak dikonsumsi lagi setelah 12 jam usai diseduh. Apalagi ketika kopi dibiarkan di suhu ruang dan dalam wadah terbuka
Kopi memang tidak basi, namun rasanya akan berubah drastis. Dilansir dari Eat This, Not That (26/4) "Melihat (jumlah) mikrobanya, sisa kopi relatif aman untuk diminum," kata Bryan Quoc Le, PhD, seorah ahli nutrisi. "Kopi hitam adalah media yang relatif buruk untuk pertumbuhan mikroba karena tidak ada nutrisi yang tersedia seperti gula atau protein."
Namun tetap saja kopi sebaiknya tidak diminum lagi setelah didiamkan seharian. Sebagai solusi, sebaiknya menyeduh kopi dalam jumlah sedikit agar bisa kembali membuatnya saat masih ingin menikmati kopi.
4. Berisiko menyebabkan keracunan
Racikan kopi dengan berbagai bahan tambahan ternyata bisa memicu keracunan. Kopi yang sudah mengandung gula ini menjadi media yang sangat disukai bakteri untuk berkembang biak.
Apalagi jika kopi mengandung susu yang mungkin bisa basi hanya dalam hitungan jam. Jika nekat mengonsumsi kopi mengandung susu ini maka risikonya adalah keracunan. Menghangatkan kopi ini juga bukanlah solusi karena protein susu yang sudah rusak tidak akan bisa kembali utuh ketika dipanaskan kembali.
5. Simpan kopi dalam lemari es
Jika kamu punya stok kopi banyak dan tidak ingin menghabiskannya sekaligus maka cobalah simpan dalam wadah tertutup seperti botol. Simpan botol berisi kopi ini dalam lemari es. Kopi ini bisa bertahan hingga 4 hari.
Alternatif menikmati kopi dingin, kamu bisa mengolahnya menjadi americano ataupun es kopi susu. Rasanya tetap enak meskipun sensasinya berbeda dengan saat menikmati kopi hangat yang baru diseduh.